Powered by Blogger.

Tuesday, March 26, 2013

Work Group Assignment Week-6

Posted by Hani Rosdahlia On 6:22 AM No comments
Hani Rosdahlia - 5210100020 & I Gusti Bagus Wirautama Putra - 5209100024

Discussion on Individual Assignment : Pelajari 11 software quality factors dari Mc Call (dari buku Galin), kemudian ambil satu tugas akhir kakak kelas Anda.
Sebelum melakukan review lebih detai terhadap Tugas Akhir yang sudah saya pilih, sedikit review dari  kami terkait 11 software quality factors, berikut ini 11 faktor tersebut beserta penjelasan nya:
  1. Correctness : adanya kesesuaian antara SKPL dengan software yang dibangun, faktor yang terkait dengan kebenaran/kesesuaian output software dengan kebutuhan customer
  2. Reliability : ketika dibutuhkan dapat dihandalkan, terkait pula kemampuan program yang diharapkan dapat menampilkan fungsi yang dimaksud dengan presisi yang ditetapkan
  3. Efficiency : apa yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan sistem, ketersediaan hardware untuk melakukan semua fungsi dalam software
  4. Integrity : terkait keamanan software, misalnya access control untuk membatasi hak akses pengguna
  5. Usability : kecepatan memahami sistem, ketersediaan staff yang mengoperasikan software dan melakukan training kepada staff lainnya selaku user
  6. Interoperability : fokus pada interaksi software dengan sistem atau perangkat lainnya, sebagai contoh suatu aplikasi yang interoperabilitynya bagus dapat berjalan di berbagi platform yang ada
  7. Resuability : terkait sejauh mana suatu software dapat digunakan lagi dalam pembangunan software lainnya
  8. Portability : terkait adaptasi software dengan lingkungan lainnya, misalnya platform, hardware, dsb
  9. Testability : terkait dengan testing pada aplikasi/software, misalnya detected fault report, mengecek apakah software berjalan sesuai skenario
  10. Flexibility : kemampuan atas dukungan terhadap aktivitas maintenance, kemampuan suatu hardware untuk melakukan perubahan
  11. Maintainability : terkait dengan kebutuhan untuk pemeliharaan software, misalnya untuk identifikasi alasan kegagalan, pembenaran kesalahan, dan verfikasi maupun koreksi.
Setelah melakukan pemaparan terhadap 11 software quality factors di atas, kami memilih studi kasus TA dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN METODE PROTOTIPE DI MA PONPES AMANATUL UMMAH”. Tugas akhir tersebut dibuat oleh Moch. Yasin pada tahun 2011.

Latar belakang :
  1. Semakin banyaknya data dan lokasi MAA yang terdiri dari dua lokasi berjauhan, maka diperlukan aplikasi khusus untuk otomatisasi proses ini
  2. Aplikasi yang sudah ada saat ini dari Kemendiknas tidak dapat diimplementasikan di MAA karena perbedaan periode pendidikan di MAA, yaitu normal dan akselerasi
  3. Proses konversi nilai angka ke nilai huruf dalam pembuatan rapor masih manual sehingga membutuhkan waktu yang lama
  4. Proses backup data masih menggunakan kertas sehingga kurang efisien dalam waktu dan biaya
Dalam TA tersebut dipaparkan pula macam-macam aktor dari rancang bangun ini, yakni meliputi : Pengguna, Kepala Sekolah, Guru, Wali Kelas, Tata Usaha, Orang Tuam Kurikulum, Administrator, dan Super Administrator. Selanjutnya setelah saya paparkan berbagai macam aktor yang menjadi bagian dari rancang bangun ini, saya akan mendefinisikan kebutuhan fungsional dan non fungsional dari RANCANG BANGUN MA PONPES AMANATUL UMMAH.


KEBUTUHAN FUNGSIONAL

1. Aspek Fungsional : Pada pengguna administrator salah satu fungsional yang dapat dilakukan yakni mengelola pengguna dan mengelola hak akses dari masing-masing pengguna
Mac Call’s Factor : Integrity
Uraian : Setelah saya melakukan review TA, kontrol hak akses untuk masing-masing pengguna sudah ada. Jadi batasan antara satu pengguna yang satu dengan yang lainnya sudah didefinisikan dalam skpl dengan membedakan jenis-jenis aktornya mulai dari Pengguna, Kepala Sekolah, Guru, Wali Kelas, Tata Usaha, Orang Tua Kurikulum, Administrator, dan Super Administrator. Walaupun dibuat hak akses yang berbeda-beda data tetap terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh petugas TU yang berkaitan dengan data sisa untuk mengakses aplikasi ini.
Bukti : Use Case ID  KF 407, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

2. Aspek Fungsional : Login & Logout
Mac Call’s Factor : Reliability, Integrity, Usability
Uraian :
Aspek reliability : Dari hasil review pada TA yang saya lakukan, dijelaskan bahwa sistem dapat bekerja 24 jam karena web based dan online. Sistem dapat diakses kapanpun dimanapun sehingga dapat dirasakan oleh client dengan baik. Website tidak mudah down dengan cepat, karena koneksi pada MA PONPES AMANATUL UMMAH cukup stabil untuk melakukan login dan logout kapanpun.
Aspek Integrity : Setiap pengguna memiliki hak akses masing-masing untuk melakukan login dan logout (sudah dijelaskan pada bagian kelola pengguna di bagian atas)
Aspek usability : User dengan mudah dapat memahami untuk login ke sistem tersebut.
Bukti : Use Case ID : KF 401 & KF 402, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

3. Aspek Fungsional : Melihat Data Absen
Mac Call’s Factor : Reliability, Integrity, Usability
Uraian : Pengguna melakukan klik pada menu yang dia inginkan untuk melihat data tertentu. Dalam skenario ini adalah melihat data siswa. Sistem akan menampilkan 10 data siswa pertama.
Aspek reliability : Dari hasil review pada TA yang saya lakukan, dijelaskan bahwa sistem dapat bekerja 24 jam karena web based dan online. Sistem dapat diakses kapanpun dimanapun sehingga dapat dirasakan oleh client dengan baik. Website tidak mudah down dengan cepat, karena koneksi pada MA PONPES AMANATUL UMMAH cukup stabil untuk melihat data absen siswa.
Aspek Integrity : Setiap pengguna memiliki hak akses masing-masing untuk melihat data absen yang diinginkan
Aspek usability : User dengan mudah dapat memahami untuk melihat data absen siswa
Bukti : Use Case ID KF 101, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.


4. Aspek Fungsional : Menambah Data Absen
Mac Call’s Factor : Reliability, Integrity, Usability
Uraian : Pengguna melakukan klik di link pada salah satu kelas yang ada. Sistem akan menampilan daftra nilai dari satu kelas tersebut. Guru mengubah data nilai tersebut. Guru menekan tombol simpan. Sistem akan menyimpan data dan menampilkan semua data terbaru yang sudah disimpan.
Aspek reliability : Dari hasil review pada TA yang saya lakukan, dijelaskan bahwa sistem dapat bekerja 24 jam karena web based dan online. Sistem dapat diakses kapanpun dimanapun sehingga dapat dirasakan oleh client dengan baik. Website tidak mudah down dengan cepat, karena koneksi pada MA PONPES AMANATUL UMMAH cukup stabil untuk menambah data absen siswa.
Aspek Integrity : Setiap pengguna memiliki hak akses masing-masing untuk menambah data absen. Apabila hak akses tersebut termasuk ke dalam klasifikasi yang tidak bisa menambahkan data absen, maka tidak bisa ditambahkan pula.
Aspek usability : User dengan mudah dapat memahami untuk melihat data absen siswa
Bukti : Use Case ID KF 102, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

5. Aspek Fungsional : Mengedit Data Absen
Mac Call’s Factor : Reliability, Integrity, Usability
Uraian :
Aspek reliability : ari hasil review pada TA yang saya lakukan, dijelaskan bahwa sistem dapat bekerja 24 jam karena web based dan online. Sistem dapat diakses kapanpun dimanapun sehingga dapat dirasakan oleh client dengan baik. Website tidak mudah down dengan cepat, karena koneksi pada MA PONPES AMANATUL UMMAH cukup stabil untuk melakukan edit absen kapanpun.
Aspek Integrity : Setiap pengguna memiliki hak akses masing-masing untuk melihat data absen yang diinginkan (sudah dijelaskan pada bagian kelola pengguna di bagian atas)
Aspek usability : User dengan mudah dapat memahami untuk melihat data absen siswa
Bukti : Use Case ID KF 103, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

6. Aspek Fungsional : Menghapus Data Absen
Mac Call’s Factor : Reliability, Integrity, Usability
Uraian :
Aspek reliability : Dari hasil review pada TA yang saya lakukan, dijelaskan bahwa sistem dapat bekerja 24 jam karena web based dan online. Sistem dapat diakses kapanpun dimanapun sehingga dapat dirasakan oleh client dengan baik. Website tidak mudah down dengan cepat, karena koneksi pada MA PONPES AMANATUL UMMAH cukup stabil untuk melakukan penghapusa data absen kapanpun.
Aspek Integrity : Setiap pengguna memiliki hak akses masing-masing untuk menghapus data absen yang diinginkan (sudah dijelaskan pada bagian kelola pengguna di bagian atas)
Aspek usability : User dengan mudah dapat memahami untuk menghapus data absen siswa
Bukti : Use Case ID : KF 104, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

7. Aspek Fungsional : Mencari Data Absen
Mac Call’s Factor : Reliability, Integrity, Usability
Uraian :
Aspek reliability : Dari hasil review pada TA yang saya lakukan, dijelaskan bahwa sistem dapat bekerja 24 jam karena web based dan online. Sistem dapat diakses kapanpun dimanapun sehingga dapat dirasakan oleh client dengan baik. Website tidak mudah down dengan cepat, karena koneksi pada MA PONPES AMANATUL UMMAH cukup stabil untuk melakukan pencarian data absen kapanpun.
Aspek Integrity : Setiap pengguna memiliki hak akses masing-masing untuk mencari data absen yang diinginkan (sudah dijelaskan pada bagian kelola pengguna di bagian atas)
Aspek usability : User dengan mudah dapat memahami untuk mencari data absen siswa
Bukti : Use Case ID KF 105, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

8. Aspek Fungsional : Ganti Password
Mac Call’s Factor : Integrity
Uraian : Sama halnya dengan kontrol hak akses untuk masing-masing pengguna sudah ada. Jadi batasan antara satu pengguna yang satu dengan yang lainnya sudah didefinisikan dalam skpl dengan membedakan jenis-jenis aktornya mulai dari Pengguna, Kepala Sekolah, Guru, Wali Kelas, Tata Usaha, Orang Tua Kurikulum, Administrator, dan Super Administrator. Sehingga apabila masing-masing dari aktor tersebut ingin mengganti password nya sudah berdasarkan jenis aktornya.
Bukti : Use Case ID KF 403, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL

1. Aspek Non Fungsional : Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja
Mac Call’s Factor : Realibility
Uraian : Mulai dari jam 08.00-16.00 dapat dioperasikan
Bukti : Use case ID KnF 001, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

2. Aspek Non Fungsional : Sistem memiliki menu login untuk verifikasi pengguna
Mac Call’s Factor : Integrity
Uraian : setiap pengguna memiliki sistem verifikasi yang berbeda antara yang satu dengan yang lain, untuk membedakannya diperlukan suatu menu login untuk membedakan verifikasi pengguna yang satu denga pengguna yang lain.
Bukti : Use case ID KnF 002, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

3. Aspek Non Fungsional : Setiap pengguna harus memiliki username dan password kecuali pengunjung web yang hanya mengakses informasi saja
Mac Call’s Factor : Integrity
Uraian : username dan password berguna untuk verifikasi pengguna login sebagai apa.
Bukti : Use case ID KnF 003, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

4. Aspek Non Fungsional : web perusahaan memiliki batasan hak akses untuk melakukan operasi pada web ini
Mac Call’s Factor : Reliabilitas
Uraian :  tidak semua hak akses yang tidak berkepentingan dapat mengaksesnya atau mengoperasikan website ini
Bukti : Use case ID KnF 004, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

5. Aspek Non Fungsional : Pengguna dapat mengubah data-data yang ada sesuai dengan hak akses 
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian : oleh karena itu perbedaan hak akses sangat dibutuhkan disini untuk membedakan mana pengguna yang dapat mengubah data atau tidak.
Bukti : Use case ID KnF 005, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

6. Aspek Non Fungsional : secara bersamaan dapat diakses oleh setiap penggunanya
Mac Call’s Factor :  Portabilitas
Uraian : keterbatasan pengguna yang banyak tidak menjadi masalah untuk mengakses web ini. 
Bukti : Use case ID KnF 006, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

7. Aspek Non Fungsional : Data yang sedang diubah tidak dapat diakses oleh setiap penggunanya
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian :  apabila salah satu pengguna login dengan tujuan untuk melakukan pengubahan data, pengguna lainnya yang juga memiliki tujuan yang sama tidak dapat melakukannya karena satu modul hanya dapt diakses oleh satu pengguna saja, fungsinya agar tidak terjadi crash.
Bukti : Use case ID KnF 007, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

8. Aspek Non Fungsional : Data yang sedang diubah tidak dapat dilihat oleh pengguna yang lain
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian : sistem yag sedang dibuka dan melakukan proses pengubahan, tidak dapat dilihat oleh orang lain.
Bukti : Use case ID KnF 008, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

9. Aspek Non Fungsional : Pengguna dapat mengakses data yang up to date
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian : data akan terus ter up to date, sehingga pengguna dapat mengakses selalu data-data tersebut.
Bukti : Use case ID KnF 009, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

10. Aspek Non Fungsional : Data keluaran yang dihasilkan bernilai sama pada setiap komputer
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian :  antara komputer yang satu dengan yang lain, apabila terjadi perubahan yang dilakukan oleh pengguna lain di komputer lain, output perubahan yang diliat oleh pengguna lain pada komputer lain juga sama. 
Bukti : Use case ID KnF 010, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

11. Aspek Non Fungsional : setiap fungsi yang ada dapat berlaku untuk semua komputer
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian : memiliki fungsi yang sama antara komputer yang satu dengan yang lainnya
Bukti : Use case ID KnF 011, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

12. Aspek Non Fungsional : hasil data sistem ini tidak berubah walaupun diakses dari banyak tempat secara bersamaan untuk data yang sama
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian : hasil data sistem yang sama dimanapun diaksesnya
Bukti : Use case ID KnF 012, untuk test case penulis TA tidak melakukakan uji test case.

TAMBAHAN PENJELASAN ASPEK
  • Correctness : yaitu faktor kualitas yang mencocokkan antara kesesuain SKPL dengan software yang yang dibangun. Setelah saya melakukan review pada TA, saya tidak menemukan bukti/uji test case dari developer, beliau hanya menggambarkan bukti-bukti kesesuaian use case yang didefinisikan dengan software yang dibangun melalui gambar-gambar langsung dari aplikasinya. Sehingga saya tidak dapat melakukan uji banding antara use case dengan test case, namun disini  saya akan melakukan perbandingan langsung antara beberapa use case yang dijanjikan pada SKPL tersebut dengan gambar-gambar yang sudah dijelaskan dan yang telah saya coba sendiri aplikasinya.
Pertama, beliau mendefinisikan use case : Login & Logout. Dan berikut bukti hasil pengembangan pada rancang bangun :
                       

Use case Melihat Data Absen & Menambah data absen. Dan berikut bukti hasil pengembangan pada   rancang bangun :

                         
Use case Mengedit Data Absen & Menghapus data absen. Dan berikut bukti hasil pengembangan   pada rancang bangun :

 
Use case Ganti Password & Mencari data absen. Dan berikut bukti hasil pengembangan pada rancang bangun : 

    


Kesimpulan untuk correctness :
 Dari pendefinisan use case yang telah dijanjikan, setelah dilakukan uji coba memang sesuai dengan apa yang dijanjikan, sudah saya paparkan pula bukti- bukti uji coba terhadap use case tersebut. Ini menandakan bahwa  rancang bangun ponpes MA memenuhi faktor Mac Call yang pertama yakni, correctness.

Interoperability :
yaitu faktor kualitas terkait adaptasi software dengan lingkungan lainnya, misalnya platform, hardware, dsb. Setelah saya melakukan review TA, untuk adaptasi softtware, RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN METODE PROTOTIPE DI MA PONPES AMANATUL UMMAH sangat mudah beradaptasi dengan berbagi lingkungan. Karena aplikasi ini web-based, sehingga dapat dijalankan pada berbagai jenis windows. Untuk adaptasi software dengan lingkungan browser juga tidak sulit, dapat dijalankan pada mozilla firefox, google chrome, bahkan IE. Dan jangan lupa apabila ingin menjalankan aplikasi ini tidak lupa untuk tidak meninggalkan satu lingkungan yakni MySQL.

Gambar diatas merupakan contoh penggunaan aplikasi pada web browser google chrome, kit ajuga dapat mencobanya dari platformnya lain.

Kesimpulan : aplikasi  RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN METODE PROTOTIPE DI MA PONPES AMANATUL UMMAH memenuhi aspek interoperability karena dapat digunakan pada berbagai platform seperti yang telah dijelaskan.

Flexibility 
yakni faktor kualitas yang berhubungan dengan kemampuan suatu hardware untuk melakukan perubahan
Aplikasi dibangun dari teknologi open source, yaitu dengan bahasa pemrograman PHP yang memiliki dokumentasi dan banyak sumber yang dapat dipelajari dari internet atau sumber lain, sehingga memungkinkan perubahan ke depannya jika diinginkan baik oleh tim yang sama maupun tim yang lain. Untuk      melakukan perubahan dapat dicari dari berbagai sumber, selain itu kemudahan pengguna dalam menggunakan sistem open source lebih mudah beradaptasi dengan cepat. SIM Akademik PONPES bisa dibenarkan saat terjadi kesalahan, misalnya pada fungsi proses entri nilai siswa untuk disesuaikan dengan kebutuhan client


Kesimpulan untuk flexibility :
Aplikasi yang dibangun menggunakan open source , sehingga kemudahan untuk melakukan perubahan juga sangat mudah. Apabila ada perubahan secara tiba-tiba, karena aplikasi dikembangkan dengan open source tidak menjadi masalah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek flexibility terpenuhi dengan baik.

Testability :
yakni faktor kualitas yang berhubungan dengan testing pada aplikasi/software, misalnya detected fault report, mengecek apakah software berjalan sesuai skenario. Uji testing melalui dua tahap yakni matriks keruntutan dan skenario uji coba. Pada realisasinya tidak ditemukan adanya matriks keruntutan dalam proses testing, demikian juga dengan dokumen test case. Testing hanya menampilkan output dari interface yang menunjukkan laporan hasil test, tanpa menunjukkan skenario dari testing tersebut:  Testing untuk edit data guru, Testing untuk melihat laporan bentuk grafik, Testing untuk hapus halaman


Aspek McCall's Model yang membantu kami untuk mengevaluasi kualitas “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN METODE PROTOTIPE DI MA PONPES AMANATUL UMMAH” dari 11 sisi, sehingga diharapkan kualitas dari rancang bangun ini akan semakin baik ke depannya.
Terima Kasih




Tuesday, March 19, 2013

Analisa Tugas Akhir With McCall Model

Posted by Ocean_Demon On 2:02 AM 1 comment
PENGEMBANGAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK BERBASI SPRING : MODUL CORE SISTEM DAN MANAJEMEN SOURCE CODE

McCall Quality Factor









Kebutuhan Fungsional

 

Kebutuhan Fungsional dilihat dari 11 McCall's Model : 

Friday, March 8, 2013


Hani Rosdahlia - 5210100020 


I Assignment : Pelajari 11 software quality factors dari Mc Call (dari buku Galin), kemudian ambil satu tugas akhir kakak kelas Anda.
Sebelum melakukan review lebih detai terhadap Tugas Akhir yang sudah saya pilih, sedikit review dari  kami terkait 11 software quality factors, berikut ini 11 faktor tersebut beserta penjelasan nya:
  1. Correctness : adanya kesesuaian antara SKPL dengan software yang dibangun, faktor yang terkait dengan kebenaran/kesesuaian output software dengan kebutuhan customer
  2. Reliability : ketika dibutuhkan dapat dihandalkan, terkait pula kemampuan program yang diharapkan dapat menampilkan fungsi yang dimaksud dengan presisi yang ditetapkan
  3. Efficiency : apa yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan sistem, ketersediaan hardware untuk melakukan semua fungsi dalam software
  4. Integrity : terkait keamanan software, misalnya access control untuk membatasi hak akses pengguna
  5. Usability : kecepatan memahami sistem, ketersediaan staff yang mengoperasikan software dan melakukan training kepada staff lainnya selaku user
  6. Interoperability : fokus pada interaksi software dengan sistem atau perangkat lainnya, sebagai contoh suatu aplikasi yang interoperabilitynya bagus dapat berjalan di berbagi platform yang ada
  7. Resuability : terkait sejauh mana suatu software dapat digunakan lagi dalam pembangunan software lainnya
  8. Portability : terkait adaptasi software dengan lingkungan lainnya, misalnya platform, hardware, dsb
  9. Testability : terkait dengan testing pada aplikasi/software, misalnya detected fault report, mengecek apakah software berjalan sesuai skenario
  10. Flexibility : kemampuan atas dukungan terhadap aktivitas maintenance, kemampuan suatu hardware untuk melakukan perubahan
  11. Maintainability : terkait dengan kebutuhan untuk pemeliharaan software, misalnya untuk identifikasi alasan kegagalan, pembenaran kesalahan, dan verfikasi maupun koreksi.
Setelah melakukan pemaparan terhadap 11 software quality factors di atas, kami memilih studi kasus TA dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN METODE PROTOTIPE DI MA PONPES AMANATUL UMMAH”. Tugas akhir tersebut dibuat oleh Moch. Yasin pada tahun 2011.

Latar belakang :
  1. Semakin banyaknya data dan lokasi MAA yang terdiri dari dua lokasi berjauhan, maka diperlukan aplikasi khusus untuk otomatisasi proses ini
  2. Aplikasi yang sudah ada saat ini dari Kemendiknas tidak dapat diimplementasikan di MAA karena perbedaan periode pendidikan di MAA, yaitu normal dan akselerasi
  3. Proses konversi nilai angka ke nilai huruf dalam pembuatan rapor masih manual sehingga membutuhkan waktu yang lama
  4. Proses backup data masih menggunakan kertas sehingga kurang efisien dalam waktu dan biaya
Dalam TA tersebut dipaparkan pula macam-macam aktor dari rancang bangun ini, yakni meliputi : Pengguna, Kepala Sekolah, Guru, Wali Kelas, Tata Usaha, Orang Tuam Kurikulum, Administrator, dan Super Administrator. Selanjutnya setelah saya paparkan berbagai macam aktor yang menjadi bagian dari rancang bangun ini, saya akan mendefinisikan kebutuhan fungsional dan non fungsional dari RANCANG BANGUN MA PONPES AMANATUL UMMAH.


KEBUTUHAN FUNGSIONAL

1. Aspek Fungsional : Pada pengguna administrator salah satu fungsional yang dapat dilakukan yakni mengelola pengguna dan mengelola hak akses dari masing-masing pengguna
Mac Call’s Factor : Integrity
Uraian : Setelah saya melakukan review TA, kontrol hak akses untuk masing-masing pengguna sudah ada. Jadi batasan antara satu pengguna yang satu dengan yang lainnya sudah didefinisikan dalam skpl dengan membedakan jenis-jenis aktornya mulai dari Pengguna, Kepala Sekolah, Guru, Wali Kelas, Tata Usaha, Orang Tua Kurikulum, Administrator, dan Super Administrator. Walaupun dibuat hak akses yang berbeda-beda data tetap terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh petugas TU yang berkaitan dengan data sisa untuk mengakses aplikasi ini.
Bukti : Use Case ID  KF 407

2. Aspek Fungsional : Login & Logout
Mac Call’s Factor : Reliability, Integrity, Usability
Uraian
Aspek reliability : Dari hasil review pada TA yang saya lakukan, dijelaskan bahwa sistem dapat bekerja 24 jam karena web based dan online. Sistem dapat diakses kapanpun dimanapun sehingga dapat dirasakan oleh client dengan baik. Website tidak mudah down dengan cepat, karena koneksi pada MA PONPES AMANATUL UMMAH cukup stabil untuk melakukan login dan logout kapanpun.
Aspek Integrity : Setiap pengguna memiliki hak akses masing-masing untuk melakukan login dan logout (sudah dijelaskan pada bagian kelola pengguna di bagian atas)
Aspek usability : User dengan mudah dapat memahami untuk login ke sistem tersebut.
Bukti : Use Case ID : KF 401 & KF 402

3. Aspek Fungsional : Melihat Data Absen
Mac Call’s Factor : Reliability, Integrity, Usability
Uraian : Pengguna melakukan klik pada menu yang dia inginkan untuk melihat data tertentu. Dalam skenario ini adalah melihat data siswa. Sistem akan menampilkan 10 data siswa pertama.
Aspek reliability : Dari hasil review pada TA yang saya lakukan, dijelaskan bahwa sistem dapat bekerja 24 jam karena web based dan online. Sistem dapat diakses kapanpun dimanapun sehingga dapat dirasakan oleh client dengan baik. Website tidak mudah down dengan cepat, karena koneksi pada MA PONPES AMANATUL UMMAH cukup stabil untuk melihat data absen siswa.
Aspek Integrity : Setiap pengguna memiliki hak akses masing-masing untuk melihat data absen yang diinginkan
Aspek usability : User dengan mudah dapat memahami untuk melihat data absen siswa
Bukti : Use Case ID KF 101

4. Aspek Fungsional : Menambah Data Absen
Mac Call’s Factor : Reliability, Integrity, Usability
Uraian : Pengguna melakukan klik di link pada salah satu kelas yang ada. Sistem akan menampilan daftra nilai dari satu kelas tersebut. Guru mengubah data nilai tersebut. Guru menekan tombol simpan. Sistem akan menyimpan data dan menampilkan semua data terbaru yang sudah disimpan. 
Aspek reliability : Dari hasil review pada TA yang saya lakukan, dijelaskan bahwa sistem dapat bekerja 24 jam karena web based dan online. Sistem dapat diakses kapanpun dimanapun sehingga dapat dirasakan oleh client dengan baik. Website tidak mudah down dengan cepat, karena koneksi pada MA PONPES AMANATUL UMMAH cukup stabil untuk menambah data absen siswa.
Aspek Integrity : Setiap pengguna memiliki hak akses masing-masing untuk menambah data absen. Apabila hak akses tersebut termasuk ke dalam klasifikasi yang tidak bisa menambahkan data absen, maka tidak bisa ditambahkan pula.
Aspek usability : User dengan mudah dapat memahami untuk melihat data absen siswa
Bukti : Use Case ID KF 102

5. Aspek Fungsional : Mengedit Data Absen
Mac Call’s Factor : Reliability, Integrity, Usability
Uraian
Aspek reliability : ari hasil review pada TA yang saya lakukan, dijelaskan bahwa sistem dapat bekerja 24 jam karena web based dan online. Sistem dapat diakses kapanpun dimanapun sehingga dapat dirasakan oleh client dengan baik. Website tidak mudah down dengan cepat, karena koneksi pada MA PONPES AMANATUL UMMAH cukup stabil untuk melakukan edit absen kapanpun.
Aspek Integrity : Setiap pengguna memiliki hak akses masing-masing untuk melihat data absen yang diinginkan (sudah dijelaskan pada bagian kelola pengguna di bagian atas)
Aspek usability : User dengan mudah dapat memahami untuk melihat data absen siswa
Bukti : Use Case ID KF 103

6. Aspek Fungsional : Menghapus Data Absen
Mac Call’s Factor : Reliability, Integrity, Usability
Uraian
Aspek reliability : Dari hasil review pada TA yang saya lakukan, dijelaskan bahwa sistem dapat bekerja 24 jam karena web based dan online. Sistem dapat diakses kapanpun dimanapun sehingga dapat dirasakan oleh client dengan baik. Website tidak mudah down dengan cepat, karena koneksi pada MA PONPES AMANATUL UMMAH cukup stabil untuk melakukan penghapusa data absen kapanpun.
Aspek Integrity : Setiap pengguna memiliki hak akses masing-masing untuk menghapus data absen yang diinginkan (sudah dijelaskan pada bagian kelola pengguna di bagian atas)
Aspek usability : User dengan mudah dapat memahami untuk menghapus data absen siswa
Bukti : Use Case ID : KF 104

7. Aspek Fungsional : Mencari Data Absen
Mac Call’s Factor : Reliability, Integrity, Usability
Uraian
Aspek reliability : Dari hasil review pada TA yang saya lakukan, dijelaskan bahwa sistem dapat bekerja 24 jam karena web based dan online. Sistem dapat diakses kapanpun dimanapun sehingga dapat dirasakan oleh client dengan baik. Website tidak mudah down dengan cepat, karena koneksi pada MA PONPES AMANATUL UMMAH cukup stabil untuk melakukan pencarian data absen kapanpun.
Aspek Integrity : Setiap pengguna memiliki hak akses masing-masing untuk mencari data absen yang diinginkan (sudah dijelaskan pada bagian kelola pengguna di bagian atas)
Aspek usability : User dengan mudah dapat memahami untuk mencari data absen siswa
Bukti : Use Case ID KF 105

8. Aspek Fungsional : Ganti Password
Mac Call’s Factor : Integrity
Uraian : Sama halnya dengan kontrol hak akses untuk masing-masing pengguna sudah ada. Jadi batasan antara satu pengguna yang satu dengan yang lainnya sudah didefinisikan dalam skpl dengan membedakan jenis-jenis aktornya mulai dari Pengguna, Kepala Sekolah, Guru, Wali Kelas, Tata Usaha, Orang Tua Kurikulum, Administrator, dan Super Administrator. Sehingga apabila masing-masing dari aktor tersebut ingin mengganti password nya sudah berdasarkan jenis aktornya.
Bukti : Use Case ID KF 403

KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL

1. Aspek Non Fungsional : Sistem harus dapat beroperasi selama hari kerja
Mac Call’s Factor : Realibility
Uraian : Mulai dari jam 08.00-16.00 dapat dioperasikan
Bukti : Use case ID KnF 001

2. Aspek Non Fungsional : Sistem memiliki menu login untuk verifikasi pengguna
Mac Call’s Factor : Integrity
Uraian : setiap pengguna memiliki sistem verifikasi yang berbeda antara yang satu dengan yang lain, untuk membedakannya diperlukan suatu menu login untuk membedakan verifikasi pengguna yang satu denga pengguna yang lain.
Bukti : Use case ID KnF 002

3. Aspek Non Fungsional : Setiap pengguna harus memiliki username dan password kecuali pengunjung web yang hanya mengakses informasi saja
Mac Call’s Factor : Integrity
Uraian : username dan password berguna untuk verifikasi pengguna login sebagai apa.
Bukti : Use case ID KnF 003

4. Aspek Non Fungsional : web perusahaan memiliki batasan hak akses untuk melakukan operasi pada web ini
Mac Call’s Factor : Reliabilitas
Uraian :  tidak semua hak akses yang tidak berkepentingan dapat mengaksesnya atau mengoperasikan website ini
Bukti : Use case ID KnF 004

5. Aspek Non Fungsional : Pengguna dapat mengubah data-data yang ada sesuai dengan hak akses 
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian : oleh karena itu perbedaan hak akses sangat dibutuhkan disini untuk membedakan mana pengguna yang dapat mengubah data atau tidak.
Bukti : Use case ID KnF 005

6. Aspek Non Fungsional : secara bersamaan dapat diakses oleh setiap penggunanya
Mac Call’s Factor :  Portabilitas
Uraian : keterbatasan pengguna yang banyak tidak menjadi masalah untuk mengakses web ini. 
Bukti : Use case ID KnF 006

7. Aspek Non Fungsional : Data yang sedang diubah tidak dapat diakses oleh setiap penggunanya
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian :  apabila salah satu pengguna login dengan tujuan untuk melakukan pengubahan data, pengguna lainnya yang juga memiliki tujuan yang sama tidak dapat melakukannya karena satu modul hanya dapt diakses oleh satu pengguna saja, fungsinya agar tidak terjadi crash.
Bukti : Use case ID KnF 007

8. Aspek Non Fungsional : Data yang sedang diubah tidak dapat dilihat oleh pengguna yang lain
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian
Bukti : Use case ID KnF 008

9. Aspek Non Fungsional : Pengguna dapat mengakses data yang up to date
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian : data akan terus ter up to date, sehingga pengguna dapat mengakses selalu data-data tersebut.
Bukti : Use case ID KnF 009

10. Aspek Non Fungsional : Data keluaran yang dihasilkan bernilai sama pada setiap komputer
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian :  antara komputer yang satu dengan yang lain, apabila terjadi perubahan yang dilakukan oleh pengguna lain di komputer lain, output perubahan yang diliat oleh pengguna lain pada komputer lain juga sama. 
Bukti : Use case ID KnF 010

11. Aspek Non Fungsional : setiap fungsi yang ada dapat berlaku untuk semua komputer
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian : memiliki fungsi yang sama antara komputer yang satu dengan yang lainnya
Bukti : Use case ID KnF 011

12. Aspek Non Fungsional : hasil data sistem ini tidak berubah walaupun diakses dari banyak tempat secara bersamaan untuk data yang sama
Mac Call’s Factor : Portabilitas
Uraian : hasil data sistem yang sama dimanapun diaksesnya
Bukti : Use case ID KnF 012

TAMBAHAN PENJELASAN ASPEK
  • Correctness : yaitu faktor kualitas yang mencocokkan antara kesesuain SKPL dengan software yang yang dibangun. Setelah saya melakukan review pada TA, saya tidak menemukan bukti/uji test case dari developer, beliau hanya menggambarkan bukti-bukti kesesuaian use case yang didefinisikan dengan software yang dibangun melalui gambar-gambar langsung dari aplikasinya. Sehingga saya tidak dapat melakukan uji banding antara use case dengan test case, namun disini  saya akan melakukan perbandingan langsung antara beberapa use case yang dijanjikan pada SKPL tersebut dengan gambar-gambar yang sudah dijelaskan dan yang telah saya coba sendiri aplikasinya.
Pertama, beliau mendefinisikan use case : Login & Logout. Dan berikut bukti hasil pengembangan
 pada rancang bangun :
                       
  Use case Melihat Data Absen & Menambah data absen. Dan berikut bukti hasil pengembangan pada  
  rancang bangun :
                         
  Use case Mengedit Data Absen & Menghapus data absen. Dan berikut bukti hasil pengembangan 
  pada rancang bangun : 
                       
  Use case Ganti Password & Mencari data absen. Dan berikut bukti hasil pengembangan pada 
  rancang bangun : 
    


Kesimpulan untuk correctness : Dari pendefinisan use case yang telah dijanjikan, setelah dilakukan uji coba memang sesuai dengan apa yang dijanjikan, sudah saya paparkan pula bukti- bukti uji coba terhadap use case tersebut. Ini menandakan bahwa  rancang bangun ponpes MA memenuhi faktor Mac Call yang pertama yakni, correctness.                    



Kesimpulan untuk integrity : Penulis telah memaparkan perbedaan fungsi antara satu pengguna dengan pengguna yang lain, sehingga salah satu faktor kualitas pada Mac Calls yakni integrity sudah terpenuhi. 

Interoperability : yaitu faktor kualitas terkait adaptasi software dengan lingkungan lainnya, misalnya platform, hardware, dsb. Setelah saya melakukan review TA, untuk adaptasi softtware, RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN METODE PROTOTIPE DI MA PONPES AMANATUL UMMAH sangat mudah beradaptasi dengan berbagi lingkungan. Karena aplikasi ini web-based, sehingga dapat dijalankan pada berbagai jenis windows. Untuk adaptasi software dengan lingkungan browser juga tidak sulit, dapat dijalankan pada mozilla firefox, google chrome, bahkan IE. Dan jangan lupa apabila ingin menjalankan aplikasi ini tidak lupa untuk tidak meninggalkan satu lingkungan yakni MySQL.

Gambar diatas merupakan contoh penggunaan aplikasi pada web browser google chrome, kit ajuga dapat mencobanya dari platformnya lain.

Kesimpulan : aplikasi  RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN METODE PROTOTIPE DI MA PONPES AMANATUL UMMAH memenuhi aspek interoperability karena dapat digunakan pada berbagai platform seperti yang telah dijelaskan.

Flexibility : yakni faktor kualitas yang berhubungan dengan kemampuan suatu hardware untuk melakukan perubahan

Aplikasi dibangun dari teknologi open source, yaitu dengan bahasa pemrograman PHP yang memiliki dokumentasi dan banyak sumber yang dapat dipelajari dari internet atau sumber lain, sehingga memungkinkan perubahan ke depannya jika diinginkan baik oleh tim yang sama maupun tim yang lain. Untuk melakukan perubahan dapat dicari dari berbagai sumber, selain itu kemudahan pengguna dalam menggunakan sistem open source lebih mudah beradaptasi dengan cepat. SIM Akademik PONPES bisa dibenarkan saat terjadi kesalahan, misalnya pada fungsi proses entri nilai siswa untuk disesuaikan dengan kebutuhan client.

Kesimpulan untuk flexibility : Aplikasi yang dibangun menggunakan open source , sehingga kemudahan untuk melakukan perubahan juga sangat mudah. Apabila ada perubahan secara tiba-tiba, karena aplikasi dikembangkan dengan open source tidak menjadi masalah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek flexibility terpenuhi dengan baik.

Testability : yakni faktor kualitas yang berhubungan dengan testing pada aplikasi/software, misalnya detected fault report, mengecek apakah software berjalan sesuai skenario. Uji testing melalui dua tahap yakni matriks keruntutan dan skenario uji coba. Pada realisasinya tidak ditemukan adanya matriks keruntutan dalam proses testing, demikian juga dengan dokumen test case. Testing hanya menampilkan output dari interface yang menunjukkan laporan hasil test, tanpa menunjukkan skenario dari testing tersebut
  1. Testing untuk edit data guru
  2. Testing untuk melihat laporan bentuk grafik
  3. Testing untuk hapus halaman

Aspek McCall's Model yang membantu kami untuk mengevaluasi kualitas “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN METODE PROTOTIPE DI MA PONPES AMANATUL UMMAH” dari 11 sisi, sehingga diharapkan kualitas dari rancang bangun ini akan semakin baik ke depannya





Site search